Translate

Jenis Bebek Petelur Unggulan Terbaiik Untuk Dibudidayakan


6 Jenis Bebek Petelur Ungulan Terbaiik Untuk Dibudidayakan
1. Bebek Petelur Indian Runneri
2. Bebek Petelur Tegal
3. Bebek Petelur Mojosari
4. Bebek Petelur Bali
5. Bebek Petelur Alabio
6. Bebek Petelur Khaki Campbell

1.Ciri-ciri itik/bebek petelur jenis Indian Runneri:






- Warna bulu kebanyakan merah tua (coklat). Ada pula yang bertotol-totol coklat (rebruin) yang disebut warna “branjangan”. Warna yang lainnya ialah putih bersih, putih kekuning-kuningan, abu-abu hitam, dan campuran.
- Badan langsing, jika dilihat dari depan mulai dari kepala, leher, badan/punggung, berbentuk seperti botol.
- Kepala kecil mungil, matanya bersinar terang, terletak di bagian atas dari kepala.
- Leher langsing, bulat tegak, disebut leher menjalin.
- Sayap rapat pada badan dan ujungnya tersusun rapih di atas pangkal ekor.
- Warna kulit telur dari itik ini ialah hijau kebiru-biruan.
- Kapasitas produksi: 50-300 butir/tahun (Eropa). 140-250 butir/tahun (Indonesia). Berat telur antara 65-70 gram/butir.2

Sifat-sifat ITIK PETELUR JENIS Indian Runner:
Disebut Indische Loopend sebab pada waktu berjalan hampir berdiri tegak, tidak datar (horizontal). Dapat berjalan jauh, digiring oleh pengangon-pengangon, digembalakan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Tidak mengeram dan mulai bertelur pada umur kurang lebih 6 bulan, asalkan diberi makanan yang baik dan cukup.

2.Ciri-ciri itik/bebek petelur jenis Tegal

1. Warna bulu kecoklatan hampir seluruh tubuh bercorak totol-totol kecoklatan terlihat jelas pada bagian dada, punggung dan pada sayap luar, warna mata merah.
2. Pada paruh kaki dominan warna hitam.
3. Bentuk paruh panjang serta lebar pada ujungnya
4. Bentuk kepala kecil
5. Leher langsing, panjang, bentuk bulat
6. Sayap menempel pada badan dan ujung bulu-bulu saling menutupi di atas ekor
7. Posisi badan hampir tegak lurus, langsing seperti botol, dengan langkah tegap

Bebek tegal adalah itik petelur yang mempunyai produktifitas telur banyak. Berasal dari daerah tegal jawa tengah. Jenis bebek ini dapat dijadikan salah satu pilihan untuk usaha itik petelur. Produksi telur pertahun rata-rata mencapai 200 – 250 telur dengan berat antara 70 – 75 gram tiap telur.

3.Ciri-ciri itik/bebek petelur jenis Mojosari

1. Warna bulu kemerahan variasi coklat kehitaman, Warna paruh dan kaki hitam
2. Pada itik jantan terdapat 1-2 bulu ekor melengkung ke atas
3. Berat badan itik dewasa rata-rata 1,7 kg
Itik Mojosari adalah itik petelur yang sering di budidaya oleh para petani karena produksi telurnya banyak. Budidaya itik ini menguntungkan karena mudah dalam pemasaran dengan telurnya besar dengan rasa telur enak. Berasal dari Mojosari, Jawa Timur. Produksi telur pertahun rata-rata 230-250 butir.

4.Ciri-ciri itik/bebek petelur jenis Bali atau Itik Pinguin ( Anas Sp )

Itik Bali disebut juga itik penguin karena bentuk tubuhnya yang hampir tegak berdiri seperti penguin. Memiliki ciri khas jambul pada bagian kepalanya yang kecil, itik ini dapat pula dimanfaatkan sebagai unggas hias selain sebagai itik petelur.

Ciri-ciri itik/bebek petelur jenis bali adalah sebagai berikut.

  -  Itik ini biasanya mempunyai gombak atau jambul diatas kepalanya.
  -  Warna bulunya biasanya putih atau belang putih.
  -  Bentuk badan sama dengan itik tegal (itik hawa), namun lebih langsing dan lebih tegak.
  -  Daya bertelurnya berkisar antara 150 butir sampai 220 butir per itik per tahun.
   - Ukuran telur itik bali tergolong kecil, beratnya sekitar 59 gram per butir.

5. Ciri-ciri itik/bebek petelur jenis Alabio

1. Warna Bulu:
- Jantan : warna bulu coklat gelap, bulu suri sayap hijau kebiruan.
- Betina : warna bulu coklat kuning keabuan, bintik putih diseluruh badan.

2. Warna Paruh dan kaki kuning terang.
3. Posisi badan tidak terlalu tegak dengan sudut kemiringan 60 derajat.
4. Ciri lain itik alabio jantan dan betina ada garis putih diatas mata seperti alis.

Itik Alabio adalah itik persilangan itik Kalimantan dengan Itik Peking. Nama itik alabio ini berasal dari sebuah nama daerah di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan yaitu Albio. Nama itik Alabio sendiri diberi nama oleh ilmuan drh. Saleh Puspo.
Itiik Albio dapat memproduksi pertahun 230 Butir atau 65,5%. Pertama bertelur umur 24 Minggu dengan berat pertama bertelur 1.761 gram. Berat rata-rata telur 62 Gram.
Bebek Alabio salah satu jenis bebek petelur yang banyak di budidaya, Anda boleh mencoba jenis unggas ini untuk di budidaya.


6.Ciri-ciri itik/bebek petelur jenis Khaki Campbell

  Warna bulu adalah khaki, seperti warna pakaian tentara Inggris atau hansip. Pada bulunya dapat dilihat adanya lacing feathers yang hitam.
   - Badan/punggung agak lebar, tetapi tak begitu panjang.
   - Kepala agak tegak dan panjang.
   -Paruh panjang dan agak melebar hampir lurus dari atas ke bawah.
   -Warnanya hijau pekat, sedang bagian bawah berwarna hitam.
   - Mata berwarna cokelat tua, waspada, dan terletak dibagian atas dari kepala.
   -Leher sedikit panjang dan hampir tegak.
   - Sayap terletak tinggi dan rapat di tubuh.

Kaki sedikit panjang, terletak agak di belakang tubuh dan terpisah dengan baik.Itik ini merupakan hasil silangan itik Jawa dengan itik Roven dari Perancis. Nama itik ini diambil dari warna bulunya ( warna khaki ) dan nama penemu itik ini yaitu Mrs. Adale Campbell. Kemampuan bertelur itik ini mencapai 330 butir/ekor/tahun dan memiliki daya tahan hidup yang kuat.

Read More

Pakan bebek petelur yang banyak mengandung protein


Pakan bebek yang mengandung protein bisa kita dapatkan pada pakan/kosentrat yang sudah banyak dijual dalam bentuk pelet hasil dari produksi perusahaan terkenal seperti CPI, Japfa, GC dan lain sebagainya. Akan tetapi seperti yang telah saya jelaskan pada artikel sebelumnya mengenai cara beternak bebek petelur agar selalu bisa bertelur bahwa didalam beternak kita juga harus bisa mengontrol pengeluaran biaya produksi agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar, jangan karena kita bisa membeli pakan/kosentrat dengan harga yang mahal, yang praktis dan yang tidak ribet tersebut, namun kita juga harus memikirkan tujuan dari beternak bebek itu bukan hanya sekedar hobi.

Oleh karena itu ada pakan alternatif lain yang bisa kita dapatkan dari alam bebas maupun dari limbah pbrik dengan kandungan protein yang tidak kalah dengan pakan bebek buatan pabrik terkenal tersebut, Apa saja pakan tersebut? Silahkan simak pembahsanya berikut

Pakan bebek petelur alami yang mudah didapat

1. Amisan


Apa maksut dari pakan amisan itu?? Mungkin sebagian orang belum begitu paham mengenai pakan amisan, apalagi bagi seorang peternak pemula. Ya pakan amisan itu adalah pakan yang bersumber dari hewan lain yag bisa menjadi makananya hewan tersebut. Untuk pakan bebek petelur, pakan amisan sumber protein tinggi antara lain

 - keong


Seperti yang dikutip dari wikipedia.org  bahwa keong mengandung protein 12% , kalsium 217 mg, rendah kolesterol, 81 gram air dalam 100 gram keong sawah, dan sisanya mengandung energi, protein, kalsium, karbohidrat, dan phosfor. Selain itu keong juga mengandung vitamin A, E, niacin dan folat.

Kesimpulanya, keong mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi untuk kebutuhan bebek petelur, tidak hanya itu keong juga mengandung sumber/zat gizi lain seperti vitamin dan mineral yang dapat membantu meghasilkan energi. Maka tidak mengherankan banyak para peternak bebek sukses yang memanfaatkan keong sebagi sumber protein pengganti pakan kosentrat pabrik.

 -  Ikan rucah




Ikan rucah juga salah satu pakan alternatif alami yang bisa kita dapatkan dengan harga yang sangat murah, akan tetapi karena keberadaanya yang sulit kecuali didaeran dekat laut maka jarang para peternak memanfaatkan ikan rucah tersebut. Ikan rucah adalah ikan yang tidak layak konsumsi, ikan ikan tersebut hasil dari tagkapan nelayan bisa juga hasil dari penyortiran yang tidak layak dijual dan akhirya mereka jual dengan harga yang sangat murah.

Ikan rucah tersebut bisa kita manfaatkan sebagai pakan alternatif sumber protein untuk bebek petelur supaya produksi telur yang dihasilkan bisa maksimal. Pemberian pakan tersebut pun harus setiap hari, karena dalam sehari bebek membutuhkan asupan protein 16 - 20%.

 - Limbah pemotongan ayam

Limbah pemotongan ayam juga bisa menjadi pakan alternatif sumber protein bebek petelur, limbah pemotongan ayam bisa berupa kulit ayam, usus dan lain sebagainya yang sengaja dibuang dari tempat pemotongan ayam. Dan yang jelas, sebelum memberikan pada bebek yang kita pelihara, harus dicuci terlebih dahulu.

 - Dan hewan kecil lain yang bermanfaat

Selain ketiga pakan amisan diatas sebenarnya masih ada banyak pakan alternatif sumber protein alami yang bisa kita dapatkan dialam liar, pakan lain tersebut antara lain: kodok, cacing, kepiting dan hewan kecil lain jika dimakan tidak membahayakan bebek tersebut maka bisa kita berikan.

2. Kacang kacangan

Ada sumber protein hewani, ada pula sumber protein nabati, Ya sumber protein nabati bisa kita adapatkan pada kacang-kacangan.

 - Bungkil kedelai


Bungkil kedelai adalah kedelai yang tidak layak dijual, entah itu karena pecah ataupun karena remuk sehingga tidak layak dijual dan kalaupun dijual pasti dengan harga yang sangat murah. Meskipun disebut dengan bungkil kedelai namun kandungan gizi yang dimilikinya tidak jauh berbeda dengan keelai yang masih layak jual. Maka dari itu kita bisa memanfaatkan bungkil kedelai tersebut.

 - Jagung



Jika keberadaan pakan amisan seperti yang telah dijelaslkan diatas sulit dicari maka kita bisa memanfaatkan jagung sebagai pakan penggantinya. 100 gram jagung mengandung 355 Kalori, Protein : 9,2 gram, Lemak : 3,9 gr, Karbohidrat : 73,7 gr, Kalsium : 10 mg, Fosfor : 256 mg, Besi : 2,4 mg, Vitamin A : 510 SI, Vitamin B1 : 0,38 mg, dan Air : 12 gr.

Namun harus kita ketahui meskipun jagung bisa menggantikan peran pakan amisan, namun tidak sepenuhnya bisa mengantikan perananya. Karena dalam sehari 1 ekor bebek petelur membutuhkan 16-20 gram asupan protein, sedangkan jagung hanya memiliki 9,2 gram kandungan protein. Oleh karena itu kita juga harus memberikan sedikit pakan sumber protein yang lain.

Banyak sekali pakan alternatif untuk pengganti kosentarat pakan bebek petelur yang bisa kita dapatkan dialam ataupun membeli dengan harga yang murah. Pakan sumber protein memang sangat dibutuhkan oleh bebek petelur setiap harinya agar lancar dalam bertelur. Akan tetapi kebutuhan zat gizi lain seperti karbohidrat, vitamin, kalsium dan kebutuhan gizi yang lainya juga harus kita berikan.

Kebutuhan karbohidratnya bisa kita dapatkan pada bekatul atau nasi aking, sedangkan kebutuhan vitamin bisa kita berikan sayur hasil dari sampah dapur atau bisa kita carikan juga diarea persawahan. Pakan bebek petelur yang baik adalah pakan yang mengandung banyak protein yang bisa kita dapatkan dari pakan alternatif dengan harga yang murah atau bisa mencarinya tanpa harus membeli dengan harga yang sangat mahal. Karena tujuan dari semua peternak adalah mencari keuntungan dengan cara meminimalisir biaya pengeluaran..

Read More

PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF


Hampir semua peternak itik tentunya ingin efisiensi, oleh karena itu satu-satunya jalan adalah dengan menyusun pakan sendiri dengan bahan alternatif. Kriterianya adalah bahan tersebut banyak didaerah setempat, memiliki nilai gizi yang baik, dan harganya terjangkau. Semua harus terpenuhi, percuma pakan alternatif kalau jatuhnya harga pakan lebih mahal atau percuma harganya murah kalau kandungan nutrisi itik menjadi tidak terpenuhi.
Bahan yang dapat dipilih untuk membuat pakan itik antara lain dedak padi/bekatul, tepung ikan, bungkil kedelai, bungkil kelapa, ampas tahu, kopra, sorgum dan menir. Ransum dapat pula dicampur antara bahan pakan tersebut dengan konsentrat atau bahan bahan baku tersebut dicampur dengan bahan alternatif asal protein hewani seperti cangkang udang, bekicot rebus, ikan rucah, yuyu, keong, dan kupang (sejenis kerang berukuran kecil).
Kandungan Nutrisi Berbagai Jenis Bahan Pakan

Jenis Bahan
Protein Kasar
(%)
Penggunaan Maksimal (%)
Umur 0-4 minggu
> 5 minggu
Jagung kuning
8
60
40
Dedak padi
11
40
40
Tepung ikan
50
25
15
Tepung daging bekicot
50
25
20
Tepung tulang
12,6
1
3
Tepung kerang
2,08
1
3
Bungkil kelapa
23,4
15
15
Tepung gaplek
2,4
10
15
Tepung daun turi
23,5
5
5
Tepung daun lamtoro
34,9
2
5

Cara Menyusun Ransum
Sebelum menyusun ramsum hal pertama yang harus di ketahui adalah berapa kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi. Kebutuhan nutrisi itik berbeda pada setiap tingkatan umur. Terdapat pula perbedaan kebutuhan nutrisi itik dari tiap penelitian yang telah dilakukan.
Kebutuhan nutrisi itik lokal pada berbagai tingkat umur
Jenis Nutrien
Starter
Grower
Layer
0-8 minggu
9-20 minggu
> 20 minggu
Energi metabolisme (kkal/kg)
3.100
2.700
2.700
Protein kasar (%)
17-20
15-18
17-19
Ca (%)
0,6-1,0
0,6-1,0
2,9-3,25
Fosfor total (%)
0,6
0,6
0,6
Lisin (%)
1,05
0,74
1,05
Metionin (%)
0,37
0,29
0,35
Sumber: Sinurat et al., 2000
Contoh perhitungan sederhana:
Misalkan kita ingin membuat 100 kg ransum itik petelur dengan kandungan Protein Kasar (PK) 18%. Bahan baku utama yang tersedia adalah dedak. Pada tabel di atas, dedak memiliki kandungan PK 11% dan penggunaanya maksimal 40%. Jika dimaksimalkan berarti untuk membuat 100 kg pakan kebutuhan dedak adalah 40 kg.
Kandungan protein dari 40 kg dedak adalah 40 x 11% = 4,4%.
Untuk memenuhi 100 kg pakan, berarti perlu ada tambahan 60 kg bahan pakan lain dengan kekurangan PK mencapai 13,6% (18%-4,4%). Dengan demikian, kadar protein tambahan tersebut adalah (13,6/100) x 100% = 22,6%.
Selanjutnya, bahan tambahan yang tersedia dan mudah di dapat adalah jagung kuning  dengan kandungan PK 8% dan tepung ikan dengan kandungan PK 50%.  Untuk menghitung kekurangan PK 22,6% tadi, digunakan rumus segi empat paerson sebagai berikut:
Jagung PK 8%                                 50-22,6 = 27,4%
                                    22,6%









Tepung Ikan 50%                            22,6-8% =14,6%
                                                                              42,0%
Dengan demikian, kebutuhan jagung adalah (27,4/42)x60 kg = 39,14 kg atau dibulatkan 39 kg. Kebutuhan tepung ikan = 60 kg-39 kg = 21 kg. Jdi untuk membuat 100 kg pakan itik dengan kadar protein 18% dibutuhkan 40 kg dedak padi, 39 kg jagung giling dan 21 kg tepung ikan. Untuk memudahkan, hasil tersebut dapat dibuat presentasi dedak padi : jagung : tepung ikan, yaitu 40% : 39% : 21%. Untuk memenuhi kandungan gizi lainya bisa ditambahkan hijauan, premik atau sisa makanan dapur.
Dengan metode bujur sangkar paerson tersebut tentunya kandungan nutrisi yang diketahui terbatas hanya protein saya serta bahan pakan yang terbatas. Jika bahan yang digunakan banyak, metode yang paling mudah adalah dengan metode coba-coba (trial and error) atau dengan bantuan microsoft excel. 
Contoh Ransum Alternatif yang Ada di Masyarakat
Selain dengan metode yang tadi saya jelaskan, anda juga bisa mengikuti beberapa “resep” peternak itik atau bebek di beberapa daerah seperti yang saya rangkum berikut ini.
1.    Pengalaman salah satu peternak di Kabupaten Tegal.
Komposisi ransum itik yang digunakan adalah dua bagian dedak, dua bagian nasi kering (aking) dan empat cangkang udang basah (pengganti satu bagian konsentrat). Jika susuah, cangkang udang basah bisa diganti satu bagian rebon kering atau cangkang dan daging udang yang telah dilumatkan. Menurut pengalaman peternak, dengan pakan yang dicampur cangkang udang basah tersebut itik mampu berproduksi 80-90% (tentunya umur dan jenis itik juga berpengaruh)
2.    Pengalaman peternak di Kabupaten Mojokerto.
Komposisi ransum yang diberikan adalah 15 kg dedak padi, 3 kg konsentrat, dan 2 kg jagung yang digiling kasar. Diberikan 3 kali pagi, siang dan sore. Untuk membantu pencernaan itik, pada siang hari ransum tersebut ditambah cincangan sayuran atau hijauan seperti kangkung, genjer, batang pohon pisang. Untuk 100 ekor itik dewasa, diperlukan rata-rata 2-4 kg ransum.
Komposisi lainya adalah 15 kg dedak padi dan 7 kg ikan segar. Jika susah, ikan segar dapat diganti dengan yuyu, remis, kodok kecil, keong dan hewan air lainya yang tidak beracun. Semua protein hewani tersebut ditumbuk dulu lalu diaduk dengan dedak sampai rata. Dengan komposisi ransum tersebut itik mampu bertelur kurang lebih 80%.
Perhatian!!
Selain jenis campuran ransum di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat pemberian makanan, yaitu:
1)    Pemberian protein hewani alternatif harus secara rutin (berkesinambungan). Apabila diberikan kadang-kadang saja hasilnya tidak akan optimal
2)    Pakan yang diberikan sebaiknya tidak berbentuk bubur. Alasanya, jika tidak habis maka pakan akan cepat masam sehingga bisa membahayakan kesehatan itik. Pakan yang masam harus segera dibuang. Jadi, sebaiknya pakan diberikan dalam bentuk akas (agak kering). Namun, air minum harus tersedia dan jangan terlalu jauh jaraknya dari pakan.
3)    Kadar garam juga perlu diperhatikan. Ternak itik ini sangat tidak tahan terhadap kadar garam yang berlebihan. Konsentrasi 2% saja dalam ransum atau 4.000 ppm dalam air minumnya dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, perlu hati-hati dalam penggunaan ataupun adanya garam dalam pakan itik.


Read More

Membuat Kandang Kelinci Sederhana yang Baik dan Sehat


Kelinci termasuk kelompok mamalia kecil dari famili Leporidae dari ordo Lagomorpha. Dulunya kelinci merupakan hewan liar yang hidup di daratan Afrika sampai ke daratan Eropa.

Sekarang ini kelinci banyak dibudidayakan sebagai hewan pedaging atau sebagai hewan hias peliharaan. Kelinci bisa kita temukan dengan mudah di belahan bumi manapun.

Salah satu kebutuhan penting ketika akan beternak kelinci atau memelihara kelinci yaitu kandang kelinci.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan membuat kandang kelinci diantaranya : ukuran kelinci, lokasi penempatan kandang kelinci, lantai kandang, tempat pakan, tempat minum kelinci dan kotak sangkar.

1 Lokasi Penempatan Kandang Kelinci
Pastikan kandang kelinci diletakkan di tempat yang mendapat sinar matahari, tempatnya kering, ada ventilasi udara yang baik dan tidak jauh dari rumah supaya mudah dalam pengawasan dan pemeliharaan kelinci.

Sinar matahari pagi diperlukan untuk menerangi dan mengeringkan kandang sekaligus untuk membunuh kuman-kuman penyakit yang ada di sekitaran kandang.

Kelinci bisa tumbuh dengan baik di lingkungan sejuk pada suhu 15-20 derajat celcius dengan kelembapan udara 60-90 %. Tempatkan kandang kelinci dekat dengan pepohonan rindang supaya udara sekitar tetap sejuk dan masih mendapat sinar matahari.

Ventilasi udara yang baik sangat penting untuk menjaga agar kondisi kandang tidak lembap dan udara bisa keluar masuk dengan mudah.

2 Kandang Kelinci di Dalam Ruangan

Bagi anda yang memiliki kelinci hias seperti kelinci anggora, mungkin anda akan menggunakan kandang kelinci rumahan yang disimpan di dalam ruangan. Begitu juga dengan kelinci pedaging skala besar, biasanya para peternak skala besar menyimpan kandangnya di dalam ruangan tertutup.

Kandang yang di dalam ruangan tidak perlu menggunakan atap, karena sudah terlindungi oleh atap ruangan, tapi minimal ketinggian kandang sekitar 80 cm supaya kelinci tidak melompat ke luar.

Jika dirumah anda ada anjing juga, tempatkan kandang kelinci jauh dari jangkaun anjing. Kelinci akan kaget jika melihat anjing mendekati kandang. Jadi untuk kelinci hias rumahan pastikan kandangannya ditempatkan di tempat yang aman.

3 Kandang Kelinci di Luar Ruangan

Kandang di luar ruangan memerlukan atap dan dinding yang kokoh untuk melindungi kelinci dari panas matahari, terpaan angin dan gangguan hewan buas seperti anjing. Kandang luar ruangan cocok untuk peternak kelinci ukuran menengah.

Untuk kelinci peternak, kandang bisa dibentuk seperti panggung, dengan ketinggian dari tanah sekitar 60-100 cm. Anda bisa menggunakan kayu atau bambu supaya kandangnya kokoh.

Kandang kelinci pedaging atau kelinci potong bisa dikelompokkan menjadi 3 model, yaitu kandang individual, kandang koloni (bersama) dan kandang bertingkat. Kandang panggung dengan model individu di setiap kandang hanya diisi satu ekor kelinci dan disetiap sekat dindingnya bisa ditaruh wadah tempat pakan jerami (hay).

Kandang model koloni, satu ruangan kandang di isi oleh banyak ekor kelinci. Otomatis kandangnya lebih luas, ada kelinci betina indukan, kelinci jantan dan anak-anak kelinci yang lepas sapih.

Untuk kandang model bertingkat, pastikan diantara tingkat atas dan bawah ada alas atau wadah kotoran, supaya kotoran dari lantai atas tidak jatuh ke lantai dibawahnya. Model bertingkat seperti ini bisa digunakan untuk menghemat tempat.

4 Kandang Kelinci yang Dapat Dipindah-pindah

Kandang ini biasa dipakai untuk kelinci hias rumahan. Kita bisa dengan mudah membawanya kemana saja, bisa dibawa jalan-jalan, disimpan di pekarangan rumah dan sewaktu-waktu bisa dimasukkan kedalam rumah. Kandang jenis ini lebih cocok menggunakan dinding dari kawat.

Kelinci juga butuh piknik untuk merasakan udara luar yang segar dan berlari-lari, sesekali bawalah kelinci hias anda jalan-jalan ke taman di sekitar rumah anda.

5 Cara Membuat Kandang Kelinci

Pemilihan desain kandang kelinci dipengaruhi oleh banyaknya kelinci dan tujuan pemeliharaan kelinci, apakah untuk peternakan atau sekedar kelinci hias rumahan.

Kandang kelinci biasanya dibuat dari kayu atau bambu atau bahkan gabungan keduanya. Kandang kawat lebih cocok untuk kelinci hias di dalam rumah atau kandang yang bisa dibawa-bawa.

Kandang harus cukup tinggi supaya kelinci bisa berdiri tegak dengan kedua kakinya. Sebagai acuan, panjang kandang harus lebih panjang dari tiga kali ukuran kelinci dewasa dan lebarnya harus lebih lebar dari dua kali ukuran kelinci dewasa.

Kalaupun anda masih memiliki kelinci yang kecil, tapi patokan kandang harus disesuaikan dengan kelinci dewasa.

Untuk dua ekor kelinci ringan kira-kira anda bisa membuat kandang dengan ukuran 120 x 75 x 40 cm. Untuk kelinci tipe berat, ukuran kandang yang disarankan yaitu 180 x 75 x 50 cm.

Buatlah pintu kandang yang cukup besar untuk memudahkan keluar masuknya wadah tempat pakan dan minuman. Ukuran pintu yang ideal kira-kira 35 x 40 cm.

Anda bisa membuat kandang dari gabungan kayu dan kawat, buatlah sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan anda.

6 Lantai Kandang Kelinci

Lantai kandang kelinci bisa terbuat dari tanah, kayu, bambu, atau kawat. Jika lantainya dari tanah sebaiknya dilapisi batu bata dan disemen. Pastikan lantai kandang selalu kering dan tidak tergenang air. Kelinci cenderung tidak bisa tumbuh dengan baik pada kondisi lingkungan yang lembap dan tempat basah.

Untuk kandang yang beralaskan tanah langsung, kita harus membuatkan saluran air disekitar kandang untuk memastikan kandang selalu kering.

Untuk lantai kandang yang terbuat dari kayu, berikan jarak antar kayu sekitar 2-3 cm supaya air kencing kelinci bisa langsung jatuh ke tanah atau alas kotoran.

Jika menggunakan lantai dari bambu, pastikan bagian kulit bambu luar dipasang menghadap ke atas. Bambu tidak menyerap air sehingga air kencing kelinci bisa langsung jatuh kebawah. Pastikan di bawah kandang terdapat alas kotoran.

Lantai kandang yang paling cocok untuk kelinci yaitu menggunakan lantai dari kawat. Sudah pasti kotoran atau air kencing kelinci akan jatuh keluar kandang sehingga kandang selalu kering dan tidak lembap.

Tapi penggunaan lantai kawat ini bisa melelahkan otot-otot kelinci terutama pada bagian kaki belakang akibat tekanan dari duduk di permukaan yang keras.

Jika dibiarkan terus, kelinci bisa mendapatkan penyakit pododermatitis. Bayangkan saja kalo setiap hari kita harus menginjak lantai kawat, bagaimana rasanya?

Oleh karena itu, kita bisa menyisipkan lembaran papan yang bisa digunakan kelinci untuk beristirahat. Atau kita bisa saja menggabungkan lantai kawat dengan lantai kayu atau lantai bambu. Jadi sebagian menggunakan kawat sebagian lagi menggunakan kayu atau bambu.

Kita bisa menempatkan box secukupnya yang berisi jerami sebagai tempat kelinci duduk santai, terutama untuk kandang kelinci hias.

Kelinci butuh alas yang empuk dan tebal untuk melindungi kakinya dari rasa sakit. Tapi anda harus membersihkan box jerami ini setiap hari, pastikan tidak ada kotoran kelinci di box jerami.

7 Kotak Sangkar Kelinci
Kotak sangkar atau sarang bisa diibaratkan sebuah kamar bagi kelinci. Kotak sangkar digunakan kelinci untuk beristirahat, atau tempat berlindung bagi anak-anak kelinci yang baru dilahirkan.

Karena pada dasarnya kelinci tinggal di dalam sarang, semacam lubang tanah yang gelap tempat berisitirahat dan bersembunyi dari serbuan mangsanya. Jadi ada baiknya anda juga membuatkan sarang atau kotak sangkar untuk kandang kelinci anda.

Kotak sangkar umumnya diletakkan di dalam kandang, tapi ada juga yang disimpan di bagian luar kandang dan bisa dilepas.

Untuk kandang yang berukuran sedang, kotak sangkar bisa dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 40 cm. Tentunya ukuran ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pintu sangkar untuk keluar masuk kelinci berukuran kira-kira lebar 15 cm x tinggi 20 cm.

8 Tempat Pakan dan Minum Kelinci
Ada berbagai bentuk tempat makan dan minum untuk kelinci, bahannya pun beraneka ragam. Ukuran tempat pakan kelinci dibuat dengan kedalaman 7.5-10 cm dengan panjang 15-20 cm, menyesuaikan dengan bentuk kandang saja.

Usahakan bobot tempat pakannya cukup berat supaya tidak mudah untuk digulingkan kelinci. Begitu juga untuk tempat minum, usahakan ukurannya besar supaya bisa memuat banyak air dan berat sehingga tidak mudah tumpah.

Anda bisa berkreasi membentuk tempat makan dan minum kelinci dari kayu, bambu atau seng bekas kaleng. Atau bisa juga membeli wadah yang sudah jadi dan lebih praktis. Gunakan wadah yang mudah untuk dilepas pasang, seperti wadah yang digantungkan.

Anda bisa juga membuat tempat pakan dan minum dengan pengisian dari luar kandang, jadi wadahnya tidak perlu dibongkar pasang, cukup diisikan dari luar saja.

Jika ukuran kandangnya besar, anda harus menyediakan wadah tempat minum di setiap sudut kandang dan pastikan air yang ada di wadah selalu segar, tidak lumutan.

Jerami merupakan makanan yang baik untuk kelinci. Berikan juga sayuran dan buah-buahan sebagai pakan cemilan harian.



Read More